Pada Minggu (31/03/2024), lalu lintas Kota Surabaya Pusat (Wonokromo) hingga wilayah selatan( Wonocolo) dilaporkan mengalami peningkatan arus kendaraan pada sore hari, menjelang waktu berbuka puasa.
Aksi konvoi sepeda motor atau riding yang dilakukan oleh sejumlah pemuda lokal disinyalir menjadi penyebab utama volume lalu lintas yang padat.
Bukan hanya sekadar aksi konvoi biasa, riding sepeda motor oleh para pemuda ini juga turut menyita perhatian warga sekitar sebab atribut yang mereka tampilkan sangat menarik.
Bagaimana tidak? aksi ini dinahkodai oleh sosok 'Ultraman' yang dengan gagah memimpin puluhan rombongan motor antik di belakangnya.
Sontak, fenomena riding massal ini menjadi hiburan gratis untuk warga sekitar.
Setelah ditelusuri, aksi ini ternyata diprakarsai oleh sebuah brand lokal asal Surabaya, yakni Bromen.
Ini adalah aksi massal ketiga mereka setelah sebelumnya mereka juga sukses mendapatkan sorotan publik di wilayah Kota Surabaya.
Sebelumnya, aksi massal serupa diselenggarakan dengan tujuan menunjukkan kepedulian sosial untuk kondisi lingkungan di Madura serta menyuarakan kampanye akbar menuju Indonesia Ganteng.
Namun, pada momen ini, Bromen sukses memberikan kesannyang berbeda daripada hanya sekadar mendapatkan atensi masyarakat.
Bertepatan pada momen Ramadan, brand skincare khusus cowok ini berkolaborasi dengan komunitas lokal (Manasi Ride) untuk berbagi kebaikan di bulan suci.
Pihak Bromen melalui General Manager mengkonfirmasi bahwa memang ada serangkaian kegiatan yang ditujukan untuk memeriahkan penghujung bulan Ramadan bersama masyarakat Surabaya yang sedang merayakan.
"Kami (Bromen) sangat ingin berbagi berkah secara langsung bersama masyarakat Surabaya pada momen Ramadan kali ini. Jadi, ini bukanlah kegiatan riding biasa. Di titik finish nanti kita bakal mengadakan kegiatan sosial seperti bagi-bagi takjil gratis, hiburan, hingga acara donasi untuk pihak yang membutuhkan," tutur Waldon, selaku General Manager Bromen.
Dikonfirmasi melalui unggahan '@manasi_ride', dijelaskan bahwa kegiatan riding ini ditutup dengan acara donasi untuk saudara yang membutuhkan bantuan di Palestina.
Kemudian disusul dengan pembagian takjil gratis pada titik akhir perjalanan riding yaitu Chick-So Cafe & Resto.
Benar saja, wilayah sekitar titik akhir perjalanan mereka terpantau dipadati oleh warga yang sangat antusias untuk menyambut keberkahan yang dibagikan sejumlah pihak tersebut.
