Puasa adalah cara untuk menyeimbangkan metabolisme tubuh dan meningkatkan kadar antioksidan yang sangat berguna untuk kesehatan kulit.
Namun ada istilah tren lain, bahwa puasa tidak hanya dikenal dengan menahan dahaga dan lapar, tapi ada puasa untuk menahan menggunakan produk perawatan kulit yang disebut skin fasting.
Apakah keduanya sama-sama bermanfaat untuk kulit wajah yang lebih glowing? Atau malah memperburuk keadaan? Yuk, simak info selengkapnya di bawah ini!
Apa itu Skin Fasting?
Skin fasting adalah kondisi di mana kulit “berpuasa” dari rutinitas pengaplikasian semua produk perawatan kulit atau skincare. Cara ini bertujuan untuk memberi waktu pada kulit untuk bernapas dan reset kembali.
Sama seperti puasa pada umumnya, menjalani puasa skincare dapat bervariasi tergantung pada jenis produk apa yang dihentikan sementara dan durasinya
Konsepnya, membiarkan kulit memperbarui lapisan pelindungnya, yang disebut stratum korneum, untuk meningkatkan kesehatan dan kekuatan kulit.
Selain itu, skin fasting dapat menjadi metode efektif untuk mengidentifikasi produk yang dapat menyebabkan iritasi, jerawat, atau masalah kulit lainnya.
Apa Saja Manfaat Skin Fasting?
Meskipun belum didukung secara penuh oleh bukti ilmiah, beberapa orang telah menyebutkan manfaat positif dari skin fasting seperti berikut ini:
- Mendetoksifikasi kulit
- Mencegah reaksi alergi pada kulit
- Mengurangi ketergantungan kulit terhadap produk skincare
- Menjaga keseimbangan minyak di wajah
- Mengurangi sensitivitas kulit
- Mempercepat proses regenerasi kulit
Cara Melakukan Skin Fasting
Dilansir dari jurnal Nutrients, skin fasting dapat memberikan hasil yang berbeda-beda bagi setiap orang. Oleh karena itu, penting untuk memahami bagaimana kulit bereaksi selama melakukan skin fasting dalam periode waktu tertentu.
Berikut ini beberapa tahapan dalam skin fasting:
1. Membersihkan Wajah Secara Menyeluruh
Mulailah dengan membersihkan wajah yang menyeluruh di malam hari. Saat melakukan skin fasting, disarankan untuk menghindari penggunaan chemical peeling atau micro needle.
2. Menjaga Asupan Air Putih Sebanyak 2 Liter per Hari
Minum air putih yang cukup penting untuk mendukung regenerasi sel kulit selama proses skin fasting.
3. Menghentikan Penggunaan Produk Skincare selama Seminggu
Berbeda dengan rutinitas harian yang melibatkan penggunaan produk skincare dua kali sehari. Saat menjalani skin fasting, kulit harus berpuasa dari pemakaian skincare selama seminggu supaya kulit bisa bernapas dengan bebas.
4. Mencuci Muka dengan Air Hangat
Hidrasi kulit selama puasa skincare harus tetap terjaga, salah satunya cuci muka di pagi hari. Dengan cuci muka dengan air hangat, maka akan tetap mempertahankan minyak alami di kulit supaya tidak kering.
5. Tetap Menggunakan Sunscreen
Menurut jurnal Canadian Medical Association, skin fasting dapat dilakukan tanpa menghilangkan penggunaan sunscreen. Karena penggunaan tabir surya dapat mengurangi risiko kanker kulit.
Jika ingin menghentikan penggunaan sunscreen, maka hindari paparan sinar matahari secara langsung. Gunakan Bromen UV Shield Sunscreen untuk perlindungan kulit yang maksimal dari paparan sinar UV.
Baca juga: Cara melindungi kulit dari sinar matahari
6. Cek Hasil Skin Fasting Menggunakan Tisu
Dilansir dari Halodoc, untuk membuktikan hasil kulit setelah melakukan puasa skincare yaitu dengan kertas tisu. Berikut caranya:
- Letakkan tisu yang kering dan bersih di wajah. Jika tisu langsung lepas, itu berarti Lo memiliki kulit kering.
- Bila kertas tisu menempel di wajah tetapi terlepas saat posisi membungkuk, maka Lo memiliki kulit normal.
- Bila tisu terus menempel, itu berarti Lo memiliki kulit berminyak.
Jika Brodi memiliki kulit yang sangat kering, disarankan untuk menghindari mencoba praktik ini. Boleh saja mencoba, tapi dengan cara bertahap. Misalnya melakukan skin fasting saat musim hujan ketika udara lebih lembap.
Itulah penjelasan mengenai skin fasting dan cara melakukannya. Brodi mau coba? Ingat! Jangan lupa untuk terus menjaga kulit dari dalam seperti minum vitamin dan menjaga asupan nutrisi. Kunjungi artikel menarik Bromen lainnya di sini.