Perbedaan whitening dan brightening sebenarnya sangat mudah untuk dikenali. Sayangnya, belum banyak yang mengetahui bahwa whitening dan brightening berbeda.
Banyak orang yang salah kaprah mengira produk skincare bisa memutihkan kulit. Padahal, nggak semua produk skincare memiliki kandungan bahan aktif yang fungsinya untuk memutihkan.
Coba Brodi perhatiin deh. Lo mungkin bakal nemu produk skincare yang memiliki claim whitening. Beberapa produk lain, claim-nya bukan whitening, tapi brightening.
Artikel ini, MinBro tulis untuk membahas perbedaan whitening dan brightening. Yuk, simak penjelasannya!
Apa itu Kandungan Whitening pada Produk Skincare?
Whitening merupakan istilah bahasa inggris yang artinya memutihkan. Whitening mengacu pada proses memutihkan warna kulit dengan mengurangi atau menghambat produksi melanin.
Peran whitening untuk kulit:
1. Berfungsi memutihkan kulit dengan menghambat produksi melanin
Kandungan bahan-bahan pada skincare whitening menghambat pembentukan dan transfer melanin seperti protein sutra terhidrolisis dan ekstrak Phyllanthus emblica dan Rosemary. Fungsinya adalah mengurangi pigmentasi dan membuat kulit lebih terang (putih).
2. Mempercepat pergantian sel kulit
Bahan-bahan seperti Kojic acid, Arbutin, vitamin C, dan Licorice root Extract juga sering digunakan sebagai kandungan skincare whitening. Bahan-bahan tersebut berperan menghambat tirosin, mencegah transfer melanin, dan merangsang produksi kolagen. Fungsinya adalah mempercepat regenerasi sel.
3. Memiliki efek jangka panjang
Whitening tidak disarankan untuk digunakan dalam jangka panjang karena mempunyai efek samping yang dapat merusak kulit. Whitening sendiri merupakan proses bleaching kulit, biasanya mengandung bahan yang cukup keras untuk kulit. Jadi, sebaiknya lo nggak asal memilih whitening. Selain itu, whitening dapat menimbulkan efek kulit belang dan membuat penampilan menjadi aneh.
Apa itu Kandungan Brightening pada Skincare?
Berbeda dengan whitening, brightening berfokus pada peningkatan kilau kulit tanpa harus memutihkan. Dengan kata lain, brightening berfungsi mencerahkan kulit kusam, menjadi lebih fresh.
Kalau lo bertanya apakah brightening bisa memutihkan? Jawabannya nggak, brightening nggak bisa memutihkan kulit. Tapi, brightening bisa membuat kulit lo jadi lebih sehat dan cerah.
Peran brightening untuk kulit:
1. Mencerahkan kulit kusam dan meratakan warna kulit
Skincare dengan claim brigthening bertujuan menaikkan level warna kulit agar lebih cerah dan bercahaya. Sederhananya, dengan produk brightening warna kulit asli tidak berubah hanya menjadi lebih cerah dan sehat.
2. Meningkatkan eksfoliasi dan produksi kolagen
KAndungan bahan aktif pada prdouk brightening biasanya adalah eksfolian berupa Vitamin C, Niacinimade, AHA/BHA, dan Antioksidan. Eksfolian bekerja mengelupas sel-sel kulit mati dan kusam pada permukaan kulit. Pun juga sel-sel kulit yang rusak akibat faktor eksternal.
3. Lebih aman
Tidak seperti whitening yang memiliki efek jangka panjang, brightening cenderung lebih aman digunakan secara rutin. Selain kandungan eksfolian, Alpha arbutin juga menjadi primadona karena efektif mencerahkan tanpa memicu efek negatif jangka panjang. Namun, tetap harus memperhatikan kandungan yang ada di dalamnya.
Baik whitening maupun brightening, keduanya memiliki manfaat untuk kulit. Lo bisa pakai whitening kalau mau kulit tampak lebih putih. Tapi ingat bahwa whitening juga memiliki dampak jangka panjang yang tidak baik.
Kalau Lo mau mencerahkan kulit kusam, meratakan warna kulit, dan membuat kulit tampak lebih bersinar, lo bisa pilih produk brightening. Satu hal yang perlu diingat, produk brightening memang tidak bisa menghasilkan efek instan, tapi lebih aman.
