Pernah nggak sih, Bro, lagi di tempat umum lo ketemu orang yang bau badannya menyengat? Duh! Pasti sangat ganggu, kan?
Masalah bau badan emang nggak bisa ditolerir. Selain mengusik kenyamanan orang lain, bau badan yang kurang enak juga bikin minder.
yang bilang kalau penyebab bau badan menyengat adalah produksi minyak berlebih. Bener nggak, sih? Yuk, cari tahu kebenarannya di bawah ini!
Penyebab Bau Badan Pria
Kalau ada yang bilang keringat bikin bau badan, jangan dipercaya. Faktanya, keringat itu nggak bau, loh. Banyak orang yang produksi keringatnya berlebih, tapi tidak mengalami bau badan.
Yang menyebabkan badan bukanlah keringat, melainkan aktivitas bakteri. Saat bakteri bercampur dengan keringat, akan terjadi perkembangbiakan, akibatnya bau keringat di kelenjar tempat kembang biak bakteri jadi tidak sedap.
Selain bakteri, ada beberapa hal lain yang menyebabkan bau badan tidak sedap baik bagi pria maupun wanita. Di bawah ini adalah beberapa penyebab bau badan tidak enak khususnya pada pria.
- Gaya Hidup Jorok
- Mengidap Obesitas
- Stress
- Kurang Asupan Vitamin C
- Konsumsi Makanan Tertentu
Gaya hidup jorok jadi salah satu penyebab utama bau badan. Jarang mandi dan jarang ganti baju adalah contoh pola hidup jorok penyebab bau badan cowok.
Ketika aktivitas lo padat, apalagi di luar ruangan, tubuh dan pakaian jadi kotor karena kotoran dan keringat. Jarang mandi dan ganti pakaian bikin bakteri nempel di badan dan memicu bau tidak sedap.
Pastikan untuk rutin mandi dan ganti pakaian, ya, kalau lo mau terhindar dari bau badan dan stay PeDe.
Ternyata orang yang mengalami obesitas cenderung memiliki bau keringat yang nggak enak. Orang-orang yang mengalami masalah kegemukan, memiliki tumpukan lemak dan lipatan-lipatan pada bagian tubuh tertentu.
Bakteri lebih mudah berkembang biak pada lipatan tubuh tersebut, sehingga jika berkeringat aromanya jadi menyengat.
Percaya nggak percaya, stres beneran bisa menimbulkan masalah bau badan. Kok bisa, sih?
Secara anatomi, kelenjar keringat dalam tubuh manusia terbagi menjadi dua, yaitu kelenjar eccrine dan apokrin.
Kelenjar eccrine yang letaknya di antara folikel rambut bertanggungjawab saat keringat muncul ketika lo kepanasan atau olahraga. Keringat yang dilepaskan adalah kombinasi garam, air, dan elektrolit yang tidak berbau. Nggak heran kalau keringat yang muncul dari kelenjar ini tidak memiliki bau.
Berbeda dari eccrine, kelenjar apokrin terletak di bawah folikel rambut. Ketika stress, kelenjar ini mendorong tubuh mengeluarkan ‘keringat’ dari campuran air, protein, dan lemak.
Keringat dari eccrine akan bercampur dengan bakteri alami pada kulit dan memicu bau tidak sedap. Inilah yang menyebabkan badan jadi bau jika berkeringat karena stres.
Bau badan nggak sedap juga bisa muncul karena kurangnya asupan vitamin dan mineral. Dijelaskan dalam sebuah jurnal yang diunggah pada tahun 2011, The Journal of Biochemistry, kekurangan vitamin C dapat menyebabkan penyakit skorbut yang gejalanya adalah keringat jadi berbau tidak sedap. Penuhi asupan vitamin C lo dengan konsumsi buah seperti jeruk atau tomat biar nggak bau badan.
Penyebab bau badan menyengat lainnya adalah konsumsi makanan tertentu. Beberapa jenis makanan dapat memicu bau badan. Makanan tersebut di antaranya adalah makanan dengan bau pekat seperti bawang dan sayuran yang mengandung belerang.
Kandungan sulfur dalam bahan makanan tersebut dapat menumpuk dan mempengaruhi aroma badan jadi tidak sedap. Selain itu makanan pedas dan alkohol juga ditengarai bikin bau badan lo jadi nggak enak.
Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan kalau penyebab bau badan cukup beragam. Lo bisa terhindar dari masalah bau badan dengan mengontrol beberapa hal seperti makanan dan pola hidup.
