Home article Siap-siap Puasa Syawal, Begini Niat dan Tata Caranya

article

10 April 2024

Siap-siap Puasa Syawal, Begini Niat dan Tata Caranya

Siap-siap Puasa Syawal, Begini Niat dan Tata Caranya placeholder

Tak terasa bulan Ramadan segera berakhir dan berganti dengan hari yang fitri yaitu Idulfitri. Apakah Brodi telah merasakan vibes Ramadan tahun ini dengan penuh kegembiraan? Atau masih ingin perbanyak ibadah atau puasa?

Idulfitri menandai awal bulan Syawal. Setelah berpuasa penuh di bulan Ramadhan, umat islam dianjurkan untuk menjalankan ibadah sunah puasa Syawal.

Nah loh, perasaan puasa sudah hampir 30 hari, kok ini mau ditambah lagi? Mungkin beberapa Brodi ada yang masih belum paham tentang keutamaan puasa syawal. Pahalanya bisa seperti puasa satu tahun, loh!

Pertanyaan yang sering muncul, memangnya puasa syawal dilakukan berapa hari? Adakah tata cara dan niat puasa syawal? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Berapa Hari Puasa Syawal?

Berapa hari puasa syawal

Rasulullah saw pernah bersabda,“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim) 

Melansir dari NU Online, idealnya puasa Syawal dilaksanakan enam hari berturut-turut persis setelah hari raya Idul Fitri, yakni tanggal 2 hingga 7 Syawal. Asalkan jangan dilakukan di tanggal 1 Syawal, karena haram hukumnya berpuasa di tanggal tersebut.

Apakah boleh hari puasa Syawal dilakukan secara terpisah? Menurut pendapat para ulama, puasa Syawal dapat dilakukan secara terpisah dan tidak harus berturut-turut. Oleh karena itu, Brodi dapat memilih enam hari puasa sesuai kenyamanan dan kesempatan.

Tata Cara dan Niat Puasa Syawal

Niat puasa syawal

Tata cara puasa syawal sama seperti puasa Ramadan dan puasa pada umumnya, yaitu menahan lapar dan dahaga dari sejak terbit dan tenggelamnya matahari.

Berikut adalah lafal niat puasa syawal yang dibaca pada malam hari, “Nawaitu shauma ghadin an ada i sunnatis Syawwali lillahi ta ala.” Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal esok hari karena Allah ta ala.”

Brodi juga masih bisa melakukan puasa sunnah apabila lupa niat pada malam hari. Berikut adalah niat puasa Syawal jika dibaca di siang hari, “Nawaitu shauma hadzal yaumi an ada i sunnatisy Syawwali lillahi ta ala.“ Artinya, “Aku berniat puasa sunnah Syawal hari ini karena Allah taala.” 

Keutamaan Puasa Syawal

Meski hukum puasa Syawal adalah sunah atau boleh tidak dilakukan, tapi banyak keistimewaan yang membuat puasa Syawal menjadi dianjurkan. Berikut ini keutamaan puasa syawal seperti yang dilansir pada NU Online:

  1. Penyempurna puasa Ramadhan
  2. Pahala puasa satu tahun
  3. Tanda diterimanya puasa Ramadhan
  4. Sebagai tanda syukur kepada Allah SWT
  5. Menjaga konsistensi ibadah

Apakah Boleh Niat Puasa Syawal Sekaligus Bayar Utang Puasa Ramadan?

Niat puasa qadha

Qadha puasa Ramadan adalah wajib dilakukan untuk mengganti utang puasa yang ditinggalkan selama Ramadan. Pertanyaannya, apakah boleh menggabungkan qadha puasa dengan puasa syawal?

Puasa qadha yang digabung dengan puasa Syawal dianggap sah keduanya. Pendapat ini didukung oleh ulama Malikiyah dan mayoritas ulama Syafi’iyah.

Adapun bacaan niat puasa Syawal sekaligus bayar utang, yaitu tetap melafazkan niat puasa syawal ditambah dengan puasa qadha. Hal ini bertujuan agar Brodi tetap mendapatkan pahala dari puasa Syawal.

Tetapi ada baiknya, Brodi haruslah menuntaskan qadha puasa sebelum menjalankan ibadah puasa sunah lainnya.

Berikut adalah bacaan niat qadha puasa Ramadhan, “Nawaitu shouma ghodin 'an qadhā'I fardhi syahri Ramadhāna lillaahi ta'aalaa.” Artinya: "Aku berniat untuk mengqadha puasa Bulan Ramadhan esok hari karena Allah SWT."

Puasa Syawal memberikan kesempatan Brodi untuk terus mengumpulkan pahala setelah menyelesaikan ibadah puasa di bulan Ramadan. Jangan lupa untuk terus memakai rangkaian produk skincare dari Bromen, supaya ibadah puasa Syawal Brodi makin bermakna dan bersinar.

Diunggah Oleh

admin

Berita Terkini Lainnya