Musim kemarau panjang di Kabupaten Bangkalan, Jawa Timur, telah menyebabkan krisis air bersih di 70 desa. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan melaporkan bahwa kekeringan telah berlangsung lebih dari 3 bulan, dengan bantuan air bersih disalurkan sejak bulan Juli hingga akhir Oktober 2023.
Kepala BPBD Kabupaten Bangkalan, Hery, menyatakan bahwa kekeringan telah mengganggu kebutuhan air bersih untuk konsumsi dan sanitasi. Sepuluh kecamatan di kabupaten tersebut terkena dampak, dengan warga kesulitan mendapatkan air bersih. Beberapa bahkan terpaksa tidak mandi selama tiga hari akibat krisis air bersih.
Krisis ini tidak hanya mempersulit kebutuhan sehari-hari, tetapi juga berdampak negatif pada sektor pertanian. Petani di daerah tersebut mengalami penurunan hasil panen karena kesulitan pengairan. Selain itu, warga yang memiliki ternak juga menghadapi kesulitan memberikan pangan dan air minum untuk hewan ternak mereka.
Salah seorang warga mengeluhkan bahwa sulit mendapatkan air bersih, bahkan menyebabkan dirinya tidak dapat mandi selama enam hari. Hal ini mencerminkan penderitaan warga di wilayah yang terdampak kekeringan.
Menyikapi kondisi kritis tersebut, PT Solomon Indo Global, perusahaan FMCG yang mendistribusikan produk skincare pria, Bromen, meluncurkan aksi nyata dalam rangkaian kegiatan Pemuda Barbar. Pemuda Barbar adalah kampanye yang mengajak para pemuda di seluruh Indonesia untuk melakukan 28 aksi nyata yang berdampak positif di sekitarnya.
General Manager Bromen menjelaskan bahwa aksi pertama Pemuda Barbar adalah pembagian air bersih di Bangkalan. Melibatkan 150-200 pemuda dari seluruh Indonesia, Bromen memberikan dukungan penuh untuk memastikan kelancaran aksi kebaikan yang dijalankan.
Sementara itu, 14 desa di Kecamatan Konang dan Blega, Kabupaten Bangkalan, dipilih sebagai daerah yang mendapatkan bantuan 114.000 liter air bersih. Keputusan ini didasarkan pada data BPBD Kabupaten Bangkalan, yang menyatakan bahwa daerah tersebut mengalami krisis air bersih ekstrem selama 3 bulan terakhir.
Aksi-aksi kebaikan Pemuda Barbar akan terus berlanjut hingga 28 Oktober 2023, melibatkan sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta, Sulawesi, Kalimantan, Sumatera, dan wilayah lainnya. Aksi ini diharapkan dapat memberikan bantuan signifikan kepada masyarakat yang terdampak krisis air bersih.
