Home article Kenapa Panas Matahari Masih Terik Padahal Sudah Musim Hujan?

article

22 November 2023

Kenapa Panas Matahari Masih Terik Padahal Sudah Musim Hujan?

Kenapa Panas Matahari Masih Terik Padahal Sudah Musim Hujan? placeholder

Kenapa Panas Matahari Masih Terik Meski Sudah Musim Hujan - Menjelang penghujung tahun, wilayah Indonesia biasanya memasuki musim penghujan. Berita tentang tingginya curah hujan hingga bencana alam seperti banjir, tanah longsor, dan sebagainya sering lalu-lalang di media pada akhir tahun di tahun-tahun sebelumnya.

Akan tetapi, 2023 sepertinya menjadi tahun yang cukup berbeda. Tahun ini, hujan masih enggan untuk menyambangi sebagian besar wilayah di Indonesia, hingga akhir bulan November 2023. Berita tentang El Nino dan musim kemarau ekstrim masih mendominasi media sepanjang tahun.

Masyarakat lebih banyak mengeluhkan dampak kemarau alih-alih bencana akibat musim penghujan seperti tahun-tahun lalu. Matahari yang panasnya begitu terik, kekeringan, krisis air, dan cuaca panas ekstrem adalah beberapa kata kunci yang sempat ramai menjadi perbincangan di berbagai media sosial.

Cuaca panas terik sebab kemarau berkepanjangan ini sebenarnya telah diprediksi oleh BMKG. Pada awal tahun, ketika masyarakat digemparkan dengan berita El Nino, BMKG memprediksi keadaan ini akan berlangsung hingga Oktober dan hal tersebut terbukti terjadi. Bahkan hingga akhir bulan November, sebagian besar wilayah d Indonesia masih jarang diguyur hujan.

Fenomena astrologis ini terjadi karena banyak faktor. Kecepatan angin, posisi semu matahari, pergerakan awan, hingga kelembaban udara adalah di antaranya. Akibatnya, suhu udara mengalami peningkatan drastis dan cuaca panas terik masih membayangi sebagian besar wilayah di Indonesia.

Mengingat kondisi tersebut, BMKG memberikan himbauan kepada masyarakat Indonesia untuk senantiasa menjaga stamina tubuh, mencukupi kebutuhan cairan dan nutrisi, dan melakukan perlindungan ekstra ketika beraktivitas terutama di luar ruangan. Hal ini dikarenakan ekstremnya panas matahari memiliki banyak dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

Baca juga: Solusi Mudah Perawatan Kulit Pria, Intip Produk Moisturizer dari Brand Skincare Lokal yang Viral

Kapan Musim Hujan Akan Berlangsung?

Tanah gersang akibat El Nino 2023
Tanah gersang akibat El Nino 2023 (source: fereepik.com)

Meski beberapa wilayah di provinsi Aceh Sumatera Utara, Riau, Kepulauan Riau, dan Sumatera Barat telah merasakan angin musim hujan sejak Oktober. Akan tetapi, intensitasnya hujan masih sangat jarang.

BMKG pernah menyebutkan bahwa musim hujan di Indonesia sebenarnya berlangsung mulai November 2023, tapi masih belum intens dan merata. Artinya, wilayah-wilayah di Indonesia akan memasuki musim hujan dalam waktu yang tidak bersamaan.

Provinsi Sumatera Barat dan Riau bagian Utara akan mulai memasuki musim hujan di bulan September.

Wilayah Jambi, sebagian wilayah Sumatera Selatan, sebagian Kalimantan Barat dan Timur, dan Jawa Tengah sisi selatan akan memasuki musim hujan pada bulan Oktober.

Lampung, Sumatera Selatan, Banten, Jawa Barat, Jakarta, Jawa Tengah, sebagian Jawa Timur, Bali, sebagian kecil NTT dan NTb, Sulawesi Utara, SUlawesi Selatan, Sulawesi tengah, Gorontalo, sebagian Maluku Utara, dan sebagian wilayah Papua Selatan akan memasuki musim hujan pada November.

Wilayah Jawa Timur bagian utara, sebagian NTB dan NTT, Sulawesi Tenggara, dan Maluku baru akan memasuki musim hujan pada Desember.

Data ini diperoleh dari laman web BMKG.

Juga melansir dari laman web bmkg.go.id puncak musim hujan tahun ini akan terjadi pada Januari-Februari 2024 mendatang.

Diunggah Oleh

admin

Berita Terkini Lainnya