Semeru jadi salah satu gunung paling populer di kalangan pendaki. Selain populer karena keindahan pesonanya, Semeru juga terkenal karena menyimpan misteri.
Buat Lo para pendaki, pasti sering dengar kan cerita yang simpang siur tentang Semeru? Entah cerita tersebut benar atau nggak, tapi omongan dari mulut ke mulut pasti menyebar dan dipercaya masyarakat.
Lewat artikel ini, mari kita telusuri 10 fakta dan mitos menarik tentang Gunung Semeru.
5 Fakta seputar Gunung Semeru
1. Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Fakta pertama tentang Semeru adalah gunung ini jadi salah satu Seven Summit Indonesia. Sudah bukan rahasia umum lagi kalau Semeru jadi gunung tertinggi di Pulau Jawa. Ketinggian gunung ini mencapai 3.676 meter di atas permukaan air laut.
2. Merupakan Gunung Berapi Aktif
Udah tahu belum Brodi kalau Semeru termasuk gunung berapi aktif?
Sebagai salah satu gunung berapi aktif di Indonesia, Semeru terus menunjukkan aktivitas vulkaniknya. Letusan kecil terjadi setiap 20-30 menit. Selain itu, Kawah Jonggring sering mengluarkan abu vulkanik.
3. Keindahan Alam yang Populer
Satu lagi fakta tentang Semeru yang MinBro rasa semua pegiat alam tahu adalah keindahan alamnya. Salah satu pemandangan yang membuat nama Semeru populer adalah danau Ranu Kumbolo.
Danau ini terletak di ketinggian 2400 mdpl Semeru. Meskipun rute untuk mencapai Ranu Kumbolo tidak mudah, tapi tidak menciutkan niat pendaki untuk menyaksikan keindahan view-nya.
Pemandangan lain yang populer dari Semeru adalah ladang lavender. Di beberapa titik di Oro-oro Ombo Semeru, Lo bakal nemu padang bunga yang kerap dikira orang sebagai bunga Lavender, meskipun sebenarnya bukan.
Sebenarnya bunga yang tumbuh di sepanjang wilayah tersebut adalah Verbena. Namun, karena warnaanya ungu orang kerap salah menganggap bahwa itu merupakan bunga Lavender.
4. Pendakian Pertama Semeru terjadi pada 1838
Pendakian pertama yang tercatat di Gunung Semeru dilakukan oleh ahli botani Belanda, bernama Clignet, pada tahun 1838. Ekspedisi ini membuka jalan bagi para pendaki lain untuk menjelajahi keindahan dan tantangan yang ditawarkan oleh Semeru.
Berawal dari pendakian tersebut dan terus dikembangkan, sampai Semeru menjadi gunung yang populer hingga sekarang. Ternyata Semeru sudah lama banget ya diminati orang untuk mendaki.
5. Jadi Inspirasi Lagu dan Film
Pernah dengar lagu Mahameru? Ternyata keindahan Semeru nggak hanya menarik untuk dijadikan spot mendaki. Pesona Gunung Semeru juga menjadi inspirasi untuk sebuah karya seni.
Salah satu karya seni yang terinspirasi dari Semeru adalah lagu berjudul Mahameru. Lagu ini populer dibawakan oleh Band Legendaris Indonesia, Dewa 19. Lirik lagu ini menceritakan keindahan dan kemegahan Mahameru memesona.
Selain itu, Mahameru juga pernah menjadi latar sebuah film yang sangat booming. Lo pasti familiar dengan film berjudul 5 cm, kan? Scene paling mengharukan di film tersebut, latarnya Gunung Semeru, loh!
Mitos tentang Gunung Semeru
Selain fakta-fakta di atas, ada beberapa informasi yang menyebar tentang gunung Semeru dan belum terbukti kebenarannya. Inilah 5 mitos tentang Semeru yang paling banyak dipercaya orang.
1. Dibawa dari India oleh Para Dewa
Dalam mitologi Hindu, Gunung Semeru dipercaya dibawa dari India oleh para dewa untuk menjaga keseimbangan pulau Jawa. Gunung ini sering dihubungkan dengan Gunung Meru, yang dianggap sebagai pusat alam semesta dalam kepercayaan Hindu.
2. Gunung Penanggungan adalah Potongan Semeru
Masih berhubungan dengan poin sebelumnya, mitos menyebutkan bahwa Gunung Penanggungan adalah bagian dari Gunung Semeru.
Konon, setelah dewa membawa Semeru dari India, ternyata Pulau Jawa masih belum seimbang. Akhirnya bagian dari Semeru dipotong dan diletakkan di Mojokerto yang dikenal sebagai Gunung Penanggungan.
3. Dilarang Mendaki di bulan Suro
Penduduk lokal percaya bahwa mendaki Gunung Semeru pada bulan Suro, bulan pertama dalam kalender Jawa, akan membawa kesialan. Bulan ini dianggap sakral, penuh dengan pantangan dan larangan, sehingga pendakian biasanya dihindari pada periode ini.
4. Terdapat Gerbang Alam Gaib
Kawah Jonggring Saloko di puncak Semeru dipercaya sebagai gerbang menuju alam gaib. Mitos ini menyebutkan bahwa kawah tersebut adalah tempat bersemayamnya makhluk halus dan roh leluhur, sehingga pendaki dilarang keras untuk mendekati kawah.
5. Pantangan Menyebut Nama Binatang
Selama pendakian, pendaki dianjurkan untuk tidak menyebut nama binatang seperti macan atau harimau. Hal ini diyakini dapat menarik perhatian roh jahat atau makhluk gaib yang bisa mengganggu perjalanan mereka.
Sama seperti gunung-gunung pada umumnya, Semeru juga kaya akan cerita dan misteri. Dengan memahami fakta dan mitos tentang Gunung Semeru, kita dapat lebih menghargai dan menjaga kelestarian gunung yang menjadi salah satu dari Seven Summit Indonesia ini.