Nggak ada salahnya kok, Lo memutuskan untuk ganti sabun cuci muka yang lebih cocok dan nyaman di kulit Lo. Tapi, gonta-ganti sabun cuci muka secara sering itu tidak disarankan ya, Bro!
Sebaiknya kalo Lo sudah menemukan produk yang nyaman, pertahankan dan jangan gonti-ganti lagi. Ini semua agar kulit Lo tidak rusak dan iritasi. MinBro telah merangkum efek gonta-ganti skincare dan tipsnya di bawah ini.
7 Efek Gonta-Ganti Sabun Cuci Muka
Bukan hanya sabun cuci muka, skincare atau produk perawatan kulit memiliki efek samping apabila pemakaiannya tidak konsisten atau gonta-ganti. Berikut ini beberapa efek yang Lo alami saat gonta-ganti sabun cuci muka:
1. Kulit jadi Kasar dan Kusam
Pernahkah Lo ngerasain setelah gonta-ganti sabun cuci muka, kulit menjadi kasar dan kusam? Kandungan pada sabun cuci muka yang tidak sesuai dengan jenis kulit dapat menyebabkan tekstur kulit menjadi kasar dan tampak kusam.
Asal Lo tahu, bahan aktif dalam sabun cuci muka bekerja dengan cara yang berbeda-beda, dan ketika kulit terus-menerus harus menyesuaikan diri dengan produk baru, proses regenerasi kulit bisa terganggu.
Itulah yang menyebabkan kulit kehilangan kelembapan alami dan sel-sel kulit mati menumpuk di permukaan, sehingga membuat kulit terlihat tidak sehat dan kusam.
2. Kulit Rentan Iritasi
MenurutAmerican Academy of Dermatology Association, mengganti sabun cuci muka terlalu sering dapat sebabkan iritasi kulit.
Kulit menjadi rentan iritasi karena pemakaian produk sabun cuci muka yang tidak sesuai. Efek yang dirasakan saat kulit iritasi seperti, rasa gatal, kemerahan, bengkak, hingga kulit berjerawat.
Gonta-ganti sabun cuci muka ini lebih berisiko terkena iritasi apabila produk yang Lo gunakan memiliki bahan aktif yang berbeda dengan produk sebelumnya.
Bagi Lo pemilik kulit sensitif, lebih berisiko mengalami iritasi kulit karena efek terlalu sering mengganti sabun cuci muka.
Baca juga: Rekomendasi Sabun yang Cocok untuk Iritasi Wajah
3. Jerawat Mudah Muncul
Jerawat muncul karena ketidakseimbangan minyak dan bakteri pada kulit. Saat Lo gonta-ganti sabun cuci muka, kulit akan bereaksi dengan memproduksi lebih banyak minyak sebagai respon terhadap kandungan skincare yang bikin kulit kering.
Selain itu, kandungan yang tidak cocok dapat menyumbat pori-pori dan menyebabkan komedo, yang pada akhirnya berkembang menjadi jerawat.
Jika terpaksa harus ganti produk facial wash, pastikan Lo mencari produk yang memiliki kandungan sesuai dengan permasalahan kulit, yaa!
4. Skin Barrier Rusak
Skin barrier atau lapisan pelindung kulit punya peran penting untuk melindungi kulit dari polusi, bakteri, dan sinar UV.
Sering gonta-ganti sabun cuci muka dapat merusak skin barrier karena kulit Lo tidak memiliki jeda waktu untuk menyesuaikan dengan produk lainnya.
Akibatnya, lapisan pelindung ini menjadi lemah dan tidak efektif, membuat kulit lebih rentan terkena infeksi.
5. Kulit Kering dan Mengelupas
Efek gonta-ganti sabun cuci muka selanjutnya adalah membuat kulit Lo kering dan mengelupas. Apalagi sebelumnya Lo memakai kandungan skincare yang dapat mengeringkan kulit, seperti alkohol atau asam salisilat.
Sering ganti sabun cuci muka membuat kulit kehilangan kelembapan alaminya dan menjadi kering. Kondisi inilah yang menyebabkan kulit mengelupas, pecah-pecah, dan pastinya bikin Lo gak nyaman.
6. Kulit Menjadi Berminyak
Pernahkah Lo memikirkan gonta-ganti sabun cuci muka justru membuat kulit makin berminyak? Mengganti sabun cuci muka terlalu sering, justru bisa memperparah kandungan minyak alami di wajah. Kulit menjadi berminyak dan lebih rentan terhadap jerawat dan komedo.
Itulah kenapa Lo perlu memilih sabun cuci muka yang sesuai dengan jenis kulit supaya keseimbangan minyak alami kulit terjaga.
7. Produk tidak Efektif Bekerja
Setiap produk skincare perlu membutuhkan waktu untuk menunjukkan hasilnya. Ketika Lo gonta-ganti sabun cuci muka, kulit tidak memiliki cukup waktu untuk menyesuaikan diri dan merespon bahan aktif dalam produk tersebut.
Itulah yang menyebabkan Lo ngerasa pas ganti produk skincare tidak mendapatkan manfaat yang diharapkan dan berpikir produk tersebut tidak efektif bekerja, padahal masalahnya terletak pada kebiasaan gonta-ganti sabun cuci muka.
Baca juga: Kenali Tanda Skincare Tidak Cocok di Wajah
Tips Ganti Sabun Cuci Muka yang Benar
Ganti sabun cuci muka yang lebih cocok itu nggak salah kok! Selain Lo mengetahui efek sampingnya, perlu juga mengetahui tips ganti skincare yang benar agar mengurangi risiko kerusakan kulit.
1. Perhatikan Kondisi Kulit
Kenali jenis kulit Lo, apakah kering, berminyak, atau berjerawat? Kulit yang sehat perlu perawatan yang sesuai dan jangan sampai Lo asal-asalan tanpa memperhatikan kondisi kulit Lo sekarang.
2. Riset Produk Baru
Sebelum beli produk baru, cari tahu dulu tentang produk yang ingin Lo coba. Baca review, cek kandungan, dan pastikan produk tersebut sesuai dengan jenis kulit Lo.
3. Beri Jeda Waktu
Jangan langsung ganti semua produk sabun cuci muka Lo. Ganti satu per satu dan beri waktu sekitar 2-4 minggu untuk melihat reaksi di kulit Lo.
4. Pakai Sabun Cuci Muka dengan Kandungan yang Cocok
Pilih produk dengan kandungan yang cocok untuk masalah kulit Lo. Misalnya, kalau kulit Lo berjerawat dan berminyak, cari yang mengandung salicylic acid atau centella asiatica.
5. Konsisten Memakainya
Semua skincare butuh waktu untuk bekerja. Pastikan Lo pakai sabun cuci muka secara rutin dan konsisten. Jangan buru-buru ganti kalau belum ada hasilnya dalam beberapa hari.
Mulai sekarang Lo harus lebih bijak dalam memilih dan mengganti sabun cuci muka agar hasilnya maksimal dan kulit tetap sehat. Pilihlah sabun cuci muka yang sudah jelas kandungannya dan aman digunakan untuk semua tipe kulit, seperti sabun cuci muka dari Bromen.
