Banyak orang merasa tidak cocok menggunakan produk skincare karena munculnya tanda-tanda iritasi sesaat setelah menggunakan produk. Niat hati perawatan biar glow up, tapi kulit wajah malah jadi bermasalah. Lo pernah mengalami hal serupa nggak, Brodi?
Tanda-tanda ‘iritasi’ yang muncul setelah menggunakan skincare ternyata nggak selalu buruk, loh. Mungkin memang benar itu adalah tanda breakout, tapi ada kemungkinan sebenarnya tanda yang muncul adalah purging.
Banyak orang salah kaprah menganggap purging sebagai breakout, begitu juga sebaliknya. Padahal, purging dan breakout merupakan dua hal yang berbeda.
Meskipun keduanya sama-sama menunjukkan tanda-tanda kerusakan wajah. Akan tetapi, purging merupakan tanda perubahan yang baik, sementara breakout adalah kebalikannya.
Biar Brodi nggak bingung, MinBro bantu kasih penjelasan sekaligus contoh perbedaan antara purging dan breakout.
Perbedaan Pengertian Antara Wajah Purging dan Breakout
Purging adalah istilah bahasa inggris yang dalam bahasa Indonesia artinya pembersihan. Makna literal ini dapat diartikan sebagai proses regenerasi agar kulit lebih bersih dan halus.
Purging sendiri adalah reaksi yang terjadi ketika kotoran dan kulit mati dibersihkan dari pori-pori dengan menggunakan produk perawatan wajah yang mengandung asam, seperti retinol.
Meskipun ciri-ciri yang muncul mirip dengan purging, breakout dan purging sebenarnya tidak sama. Jika purging artinya regenerasi kulit, breakout adalah gejala iritasi.
Penyebab breakout biasanya adalah karena kulit tidak cocok terhadap kandungan bahan tertentu pada produk perawatan wajah. Kandungan tersebut yang menyebabkan kulit menunjukkan reaksi alergi.
Jika Brodi bertanya kondisi wajah purging dan breakout seperti apa, umumnya kedua kondisi ini memiliki ciri-ciri yang sama. Kulit wajah yang mengalami purging atau breakout biasanya sama-sama menunjukkan gejala seperti kemerahan, gatal, atau muncul jerawat
Namun, ada beberapa poin yang dapat ditandai sebagai perbedaan purging dan breakout.
Baca juga: Cara Menghilangkan Jerawat di Batu di Pipi
Contoh Perbedaan Wajah Purging dan Breakout
Jika Brodi masih bingung terhadap perbedaan purging dan breakout pada wajah, MinBro akan memberikan penjelasan sekaligus contoh perbedaan wajah purging dan breakout. Berikut perbedaannya.
1. Lokasi
Contoh ciri-ciri yang membedakan purging dan breakout adalah lokasinya. Tanda-tanda Purging muncul di area yang biasa bermasalah. Kalau pipi lo sering berjerawat, kemudian setelah menggunakan produk skincare jadi muncul jerawat di area tersebut, bisa jadi ini adalah tanda-tanda purging.
Sementara itu, breakout bisa terjadi di area wajah yang mana saja. Misalnya jerawat di wajahmu biasa muncul di dahi, setelah menggunakan sebuah produk perawatan, muncul juga jerawat di pipi atau dagu. Bahkan seluruh bagian wajah.
2. Durasi
Cara membedakan purging dan breakout selain dari lokasi adalah dari durasi gejalanya. Contoh perbedaan wajah saat mengalami purging dan breakout adalah berapa lama wajah mengalami gejala tersebut.
Purging umumnya terjadi sekitar 4-6 minggu. Ini merupakan rentan waktu normal kulit mengalami regenerasi. Sementara breakout tidak ada batasan waktunya. Gejala breakout bisa jadi tidak membaik meskipun sudah lebih dari 6 minggu dan makin buruk seiring berjalannya waktu.
3. Bahan Aktif
Bahan aktif dari produk perawatan wajah yang menyebabkan purging biasanya adalah eksfoliator, seperti retinol dan Salicylic acid. Kalau lo mengalami masalah wajah setelah pakai produk skincare tanpa kandungan eksfoliator, mungkin aja wajah lo ga cocok sama kandungannya dan jadi breakout.
Nah, Brodi, itu dia beberapa perbedaan antara purging dan breakout. Setelah baca penjelasannya di atas, semoga Brodi nggak salah kaprah lagi ya buat bedain purging dan breakout.
Simak juga artikel menarik lainnya dari MinBro di BromenCare.
