Pernah nggak, sih, Lo merasa excited mau coba skincare baru, tapi tiba-tiba merasa ragu karena takut kulit malah jadi breakout?
Jangan khawatir, Brodi! Sebelum Lo buru-buru olesin produk baru ke wajah, ada trik sederhana yang namanya patch test. Yuk, kenali cara patch test skincare untuk memastikan produk skincare favorit Lo aman buat kulit tanpa drama!
Apa Itu Patch Test Skincare?
Patch test adalah langkah awal yang penting sebelum mencoba produk skincare baru. Bayangin, kalau Lo punya kencan penting dan tiba-tiba kulit Lo jadi merah dan gatal karena produk baru. Nah, patch test bisa jadi penyelamat.
American Academy of Dermatology Association (AAD) juga menganjurkan melakukan patch test skincare, untuk memastikan kulit Lo nggak bereaksi negatif terhadap produk tersebut.
Dengan mengetahui cara patch test skincare yang tepat, Lo bisa tahu apa yang kulit Lo suka atau nggak, tanpa risiko iritasi atau alergi yang parah.
Baca juga: Kenali Tanda Skincare Tidak Cocok di Wajah, Segera Hentikan Penggunaannya!
Cara Patch Test Skincare Baru
Patch test perlu dilakukan untuk memastikan tidak ada reaksi alergi atau iritasi. Inilah beberapa cara yang bisa Lo lakukan untuk melakukan patch test skincare baru:
1. Pilih Area Kulit yang Tepat
Gunakan skincare untuk patch test di area kulit yang sensitif, tapi mudah diakses. Misalnya, bagian dalam pergelangan tangan atau belakang telinga.
2. Bersihkan Kulit
Sebelum melakukan patch test, cuci area yang akan diuji dengan sabun ringan dan air. Lalu, keringkan dengan handuk bersih.
3. Aplikasikan Produk
Oleskan sedikit produk skincare pada area yang dipilih. Cukup sedikit saja ya, Brodi, seperti setetes kecil.
4. Tunggu 24 hingga 48 Jam
Biarkan produk tersebut berada di kulit selama 24 hingga 48 jam. Hindari mencuci area tersebut selama periode ini.
5. Pantau Reaksi Kulit
Perhatikan area yang diuji. Jika muncul tanda-tanda iritasi seperti kemerahan, gatal, bengkak, atau ruam, segera bersihkan area tersebut dan hentikan penggunaan produk.
6. Evaluasi
Jika tidak ada reaksi setelah 48 jam, produk tersebut kemungkinan aman digunakan pada wajah Lo.
Kalau Lo punya riwayat alergi atau kulit sangat sensitif, mungkin lebih baik berkonsultasi dengan dokter kulit sebelum mencoba produk baru, Brodi.
Baca juga: Rekomendasi Sabun yang Cocok untuk Iritasi Wajah
Manfaat Melakukan Patch Test Skincare
Sekarang, Lo sudah paham cara melakukan patch test skincare dengan mudah. Tapi, sebenarnya apa saja sih manfaat yang bisa Lo dapatkan dari langkah kecil ini?
1. Menghindari Biaya Pengobatan
Patch test bisa membantu Lo mengetahui apakah kandungan dalam skincare cocok atau nggak. Dengan mengetahui lebih awal apakah produk cocok atau nggak, Lo bisa menghindari biaya pengobatan untuk iritasi atau alergi kulit.
2. Meningkatkan Efektivitas Skincare
Dengan melakukan patch test, Lo bisa tahu tingkat sensitivitas kulit. Kulit yang bebas dari iritasi akan lebih baik dalam menyerap manfaat dari produk skincare.
3. Membantu Menemukan Produk yang Tepat
Patch test bisa bantu Lo menemukan produk yang benar-benar bekerja untuk kulit. Dengan begitu, Lo bisa membangun rutinitas skincare yang efektif dan aman.
Memilih skincare yang formulanya aman seperti Bromen memang penting. Tapi melakukan patch test juga perlu dilakukan.
Mungkin terdengar merepotkan, tapi memahami cara patch test skincare adalah langkah kecil yang bisa menyelamatkan kulit Lo dari masalah besar.
Ingat! Kulit yang sehat adalah investasi jangka panjang. Dengan melakukan patch test, Lo memastikan bahwa setiap produk yang Lo gunakan benar-benar aman dan efektif. Selamat mencoba!
