TRIBUNMATARAMAN.COM - Menuju penghujung tahun 2023, isu tentang tutupnya Tiktok Shop masih ramai diperbincangkan.
Bagaimana tidak? Cukup banyak UMKM hingga bisnis rintisan yang menggantungkan aktivitas usahanya pada platform digital ini dan mengalami dampak negatif akibat tutupnya Tiktok Shop.
Tak sedikit juga bisnis yang gulung tikar akibat fenomena tutupnya Tiktok Shop.
Dikutip dari Compas Market Insight yang bertajuk Tiktok Shop Closure’s Impact on FMCG Growth in Indonesian E-commerce, jumlah kerugian transaksi Tiktok Shop di Indonesia sejak ditutup ialah senilai 197 Milliar Rupiah.
Menurut Katadata, valuasi kerugian ini melibatkan 17.000 lebih lapak penjual hingga 3.900 pemilik merek atau brand Fast-Moving Consumer Goods (FMCG).
Berdasarkan referensi yang sama, sektor bisnis yang paling terkena dampak paling parah ialah sektor bisnis FMCG, seperti produk kecantikan, perlengkapan rumah tangga, F&B, dan lainnya yang ada di Indonesia.
Bromen, brand Personal Care khusus pria asal Surabaya, menjadi salah satu wujud UMKM yang ikut terkena dampak atas fenomena tutupnya Tiktok Shop.
“Tentu saja kami merasakan dampaknya. Sebagian besar dari distribusi penjualan produk Bromen diarahkan kepada platform daring. Tiktok Shop merupakan salah satunya,” tutur M. Thobroni Ali, CEO Bromen.
Namun, menariknya, seiring berjalannya waktu, Bromen mampu menunjukkan eksistensinya sebagai produk UMKM yang masih mampu bersaing ditengah gempuran isu ini.
Hal ini disampaikan langsung oleh M. Thobroni Ali pada momentum Bromen Reseller Awarding Night 2023.
“Upaya marketing yang strategis dan kualitas produk Bromen yang sesuai dengan permintaan pasar menjadi bukti bahwa Bromen semakin dipercaya oleh konsumen. Faktanya, kami masih dapat bertumbuh ditengah dampak yang dirasakan UMKM saat Tiktok Shop resmi tutup sejak bulan lalu,” tegas M Thobroni Ali.
Hal tersebut memang benar adanya. Momen Bromen Reseller Awarding Night 2023 menjadi cuplikan fakta bahwa Bromen bahkan mampu memberikan apresiasi kepada para reseller-nya sejumlah hadiah menarik senilai ratusan juta rupiah.
Pada momen awarding, beberapa reseller produk Bromen mendapatkan beragam hadiah menarik seperti 3 unit Honda Fazio, Emas Batangan, Iphone 15, Ipad 11 M2, hingga hadiah liburan tur keliling Eropa.
Seluruh hadiah tersebut merupakan wujud apresiasi dari Bromen kepada para reseller yang secara konsisten turut berpartisipasi dalam meningkatkan penjualan produk personal care khusus pria ini.
Artinya, Bromen bukan menjadi salah satu unit bisnis yang gulung tikar akibat tutupnya Tiktok Shop.
Justru, mereka mampu memutar-balik keadaan dan terus bertumbuh di kuartal keempat tahun 2023 ini. (*)
